Anda merasa sudah melakukan diet dengan benar tapi berat badan belum
berkurang juga? Mungkin ada yang salah dengan cara makan Anda. Kebiasaan
makan sambil berdiri bisa jadi salah satu penyebab mengapa Anda tidak
kurus-kurus.
Di zaman yang serba cepat ini, makan bukanlah kegiatan yang spesial
lagi. Dahulu, orang-orang selalu makan dalam keadaan duduk untuk
menghargai berkah yang diberikan sang pencipta. Namun kini, makan sambil
berdiri bahkan berjalan sudah jadi hal yang lumrah. Secara ilmiah,
makan sambil duduk dan tetap pada satu tempat membuat otak tidak akan
memikirkan makanan lain selain yang ada di hadapannya saat itu. Hal itu
karena tubuh akan memberikan sinyal pada otak untuk tidak perlu
mencicipi makanan lainnya dan fokus pada satu makanan ketika sedang
duduk, dan hal itu membuat Anda lebih sedikit memasukkan kalori dalam
tubuh. Mengapa Rasulullah melarang ummatnya minum berdiri. Dalam hadist
disebutkan “janganlah kamu minum sambil berdiri” Ini dibuktikan dari
segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh
sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa
membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang
kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di
ginjal. Nah. Jika kita minum berdiri. Air yang kita minum tanpa disaring
lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung
kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak
limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan
penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.
Susah kencing itu penyebabnya.
Dari Anas r.a. dari Nabi saw.: “Bahwa ia melarang seseorang untuk
minum sambil berdiri. Qatadah berkata, “Kemudian kami bertanya kepada
Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa itu lebih buruk.” Pada saat duduk,
apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding
usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia
akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya
dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka
akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan
disfungsi pencernaan. Adapun rasulullah saw pernah sekali minum sambil
berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk
duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan
merupakan kebiasaan. Ingat hanya sekali karena darurat! Manusia pada
saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat
saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada
tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini
merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf
dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai
ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.
Ketenangan ini bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada
dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam
keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat. Makanan
dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada
refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak
kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi
usus.
Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa
menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah,
untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan
pingsan atau mati mendadak. Begitu pula makan dan minum berdiri secara
terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan
terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada
lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan
makanan atau minuman yang masuk. Sebagaimana kondisi keseimbangan pada
saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi
jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa
sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa
kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum. Dari segi kesehatan. Air
yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringter. Sfringter
adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air
kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan
disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Nah. Jika
kita minum berdiri. Air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung
menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi
pengendapan disalurkan ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa
di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah
satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.
Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w. dirumah Aisyah r.a. sedang makan
daging yang dikeringkan diatas talam sambil duduk bertekuk lutut,
tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah
s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: “Lihatlah orang itu duduk
seperti budak.” Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.: “Saya seorang
hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak.”
Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk makan. Adapun
duduk bertelekan (bersandar kepada sesuatu) telah dilarang oleh
Rasulullah sebagaimana sabdanya, “Sesungguhnya Aku tidak makan secara
bertelekan” (HR Bukhar).
Dalam hadist disebutkan “janganlah kamu minum sambil berdiri”. Dari
segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh
sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa
membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.
Setiap
air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang
berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri. Air yang kita minum
otomatis masuk tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih.
Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran
speanjang perjalanan (ureter). Karena banyak limbah-limbah yang menyisa
di ureter inilah awal mula munculnya bencana.
Betul,
penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang sungguh
berbahaya. diduga diakibatkan karena Susah kencing, jelas hal ini
berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat tadi.
Dari
Anas r.a. dari Nabi saw.: “Bahwa ia melarang seseorang untuk minum
sambil berdiri”. Qatadah berkata, “Kemudian kami bertanya kepada Anas
tentang makan. Ia menjawab bahwa hal itu lebih buruk.”
Pada
saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan
pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. Adapun minum sambil
berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar
usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang
dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang
kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.
Adapun
rasulullah saw pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu dikarenakan
ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh
sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan.
Ingat azas darurat!
Seiring
perubahan gaya hidup, banyak hal penting yang sering diabaikan seperti
cara makan dan minum yang benar. Makan dan minum sambil berdiri sudah
menjadi kebiasaan banyak orang, di zaman ini. Cara yang tidak sehat ini
biasa dilakukan oleh bangsa asing, namun kini banyak juga orang kita
yang meniru mereka. Makan sambil berdiri, bahkan berjalan. Sekilas cara
makan dan minum seperti itu sangat menyenangkan, namun dibalik itu ada
bahaya kesehatan yang tidak kita sadari.
Minum
air dalam jumlah proporsional sangat baik untuk menjaga kesehatan.
Namun, hal ini terkait cara minum air yang benar. Minum air sambil duduk
membuat air yang masuk ke tubuh disaring terlebih oleh sfringer, organ
tubuh berotot yang dapat membuka dan menutup (menyebabkan air kemih
dapat lewat). Air yang masuk ke tubuh, akan diproses di ginjal. Jika
kita minum secara berdiri, proses penyaringan tidak dilakukan lagi. Air
langsung menuju ke kandung kemih. Jika ini dilakukan, pengendapan pada
saluran ureter tidak dapat dihindari. Sisa-sisa limbah yang mengendap di
ureter dapat menyebabkan kristal di ginjal. Jadi, selain penyerapan
cairan oleh tubuh menjadi tidak optimal, juga membahayakan kesehatan
ginjal. Kristal ginjal merupakan salah satu penyakit yang berbahaya.
Pemicu awalnya adalah susah kencing
BERIKUT PENJELASAN DARI SAYA MAAF JIKA TIDAK SEMPURNA. KARENA KESEMPURNAAN ITU HANYA DI MILIKI ALLAH SWT :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar